top of page

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Zoom dan Google Meet

Updated: Jan 24, 2022

Dengan mengetahui perbedaan Zoom dan Google Meet, Anda bisa menentukan mana platform terbaik yang bisa dipilih untuk webinar maupun meeting online perusahaan. Sebab keduanya adalah aplikasi yang sangat mirip, dengan layanan serupa, namun punya beberapa fitur dan kelebihan berbeda.


Seperti yang kita semua tahu, pandemi membuat semua aktivitas dan acara dilakukan secara online, Mulai dari meeting pekerjaan, bersosialiasi dengan teman-teman, sekolah, kuliah, bahkan konser dan acara hiburan.


Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Zoom dan Google Meet

Semuanya dilakukan secara virtual dengan tujuan mengurangi resiko terpapar virus dan memperburuk keadaan di Indonesia. Walaupun awalnya sulit untuk beradaptasi dengan meeting virtual ini, faktanya sekarang pengguna Zoom dan Google Meet dari Indonesia sudah semakin banyak dan acara yang dibuat juga semakin beragam.

Apakah Zoom dan Google Meet Sama?

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, kedua aplikasi ini punya layanan yang sangat mirip yaitu online video conference. Namun ada perbedaan Zoom dan Google Meet dari segi kualitas, harga, dan fitur.


Google Meet dan Zoom sendiri berasal dari 2 perusahaan yang berbeda. Sesuai dengan namanya, Google Meet adalah produk dari Google yang sebelumnya bernama Hangout Meet. Namanya berubah menjadi Google Meet di awal tahun 2020.


Sedangkan Zoom merupakan produk dari Zoom Video Communications, Inc asal Amerika Serikat. Aplikasi ini telah diluncurkan sejak 2012, jauh sebelum pandemi muncul di bumi.

Apa Saja Kelebihan Zoom Dibandingkan Google Meet?

Saat ini, Zoom menjadi aplikasi video conference yang paling banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia dibandingkan dengan Google Meet. Hal ini tentunya disebabkan oleh banyak hal, contohnya karena Zoom punya lebih fitur dibandingkan Meet.


Bukan hanya itu, perbedaan Zoom dan Google Meet bukan hanya dilihat dari fiturnya, tapi juga kelebihan-kelebihan yang dimiliki aplikasi Zoom. Di antaranya:

1. Mampu Menampilkan Gambar dan Audio Kualitas HD

Dikutip dari situs MVS Audio Visual, salah satu alasan mengapa Zoom menjadi favorit untuk mereka yang paham dalam dunia IT dan video maupun photography adalah karena aplikasi ini bisa menampilkan gambar maupun suara dengan kualitas HD.


Tidak ada lagi masalah gambar buram padahal sudah menggunakan kamera 4K, audio pecah padahal sudah menggunakan mic puluhan juta, dan video delay atau patah-patah padahal diatur menjadi 60 FPS.


Selain itu, fitur voice detection juga memudahkan para anggota ketika sedang rapat untuk tahu siapa yang sedang bicara.

2. Tampilan User Interface yang Sederhana dan Mudah Dimengerti Oleh Awam

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, menggunakan aplikasi video conference online sudah jadi sebuah kewajiban. Oleh karena itu, masyarakat yang awam sekalipun harus belajar menggunakan aplikasi ini ketika ingin mengadakan acara apapun.


Itulah mengapa, Zoom membuat tampilan aplikasinya sesederhana mungkin, sehingga dapat dipahami bukan hanya oleh para pekerja kantoran yang ingin rapat, namun juga oleh anak-anak sekolah, para guru, bahkan orang tua murid.


Bahkan sudah ada partner Zoom di Indonesia yaitu Kayreach yang siap membantu menggunakan Zoom untuk acara yang lebih besar.


Tampilan user interface di aplikasi Zoom HP, komputer, maupun iOS juga kurang lebih sama. Sehingga Anda tidak perlu mencari-cari tiap menu lagi ketika harus berpindah perangkat.

3. Fitur di Dalam Meeting yang Lebih Lengkap

Kelebihan Zoom yang selanjutnya adalah banyaknya fitur untuk membantu berlangsungnya meeting agar lebih interaktif dan mudah dimengerti oleh semua partisipan.

Dalam aplikasi ini, Anda bisa menggunakan fitur-fitur seperti:

  • Screen sharing

  • Whiteboard atau annotate

  • Remote Access

  • Content sharing ke Dropbox dan Google Drive

Fitur-fitur ini membuat jalannya meeting online jadi terasa semakin mirip dengan meeting konvensional. Jika ada yang ingin dijelaskan lebih lanjut dalam layar, Anda bisa menggunakan fitur annotate agar menjelaskannya jadi lebih mudah dimengerti.


Atau jika ingin membagikan file yang bisa diedit oleh anggota meeting yang lain, Anda bisa langsung menggunakan Remote Access maupun content sharing. Sehingga tidak perlu lagi mengupload file ke WhatsApp dan membuat para partisipan yang menggunakan HP harus menutup aplikasi Zoom dulu.

4. Adanya Fitur Live Broadcast ke Youtube, Instagram dan Facebook

Jika Anda ingin membuat acara online yang besar, dengan partisipan di atas 1000 orang dan tidak semuanya bisa menggunakan Zoom, maka sudah disediakan fitur Live Broadcast langsung ke Youtube, Instagram dan Facebook.


Dengan fitur ini, Zoom akan ditayangkan juga melalui akun social media yang Anda pilih sebagai tayangan live streaming. Untuk beberapa penonton yang tidak bisa menggunakan Zoom, hal tentunya sangat membantu.


Kayreach siap membantu Anda dalam mempersiapkan Zoom webinar yang ditayangkan langsung ke banyak social media sekaligus.

5. Memiliki Partner Resmi di Indonesia

Yang terakhir, Zoom sudah punya official partner di Indonesia yaitu Kayreach. Mereka sudah menjadi partner selama sekitar 3 tahun, tepatnya sejak tahun 2018.


Kayreach juga sudah berpengalaman dalam menangani perusahaan-perusahaan besar seperti BCA, KAI, BPJS Kesehatan, KPK dan masih banyak lagi.


Dengan adanya official partner ini, proses pembayaran Zoom juga jadi lebih mudah. Anda tidak perlu lagi membeli ke pihak ketiga yang kadang rawan penipuan dan tidak punya pertanggungjawaban yang jelas.


Apa Saja Kelebihan Zoom Dibandingkan Google Meet?

Apa Saja Kelebihan Google Meet?

Sebagai salah satu produk dari Google, aplikasi Google Meet tentu lebih dipercaya oleh kebanyakan masyarakat yang masih awam. Sebab dipikiran mereka aplikasi buatan Google selalu bagus dan gratis.


Memang ada beberapa kelebihan dari Google Meet, tapi bukan berarti juga aplikasi ini tidak punya kekurangan sama sekali. Nah, mari kita bahas apa saja kelebihan dari Google Meet terlebih dulu.

1. Dihubungkan Dengan Google Drive, Google Calendar dan Google Contact

Dikutip dari situs Profolus, aplikasi Google Meet bisa dihubungkan dengan hampir semua produk lain dari Google. Salah satu yang paling banyak digunakan adalah Google Drive, Contact, Calendar, dan tentunya Gmail.


Google Calendar digunakan sebagai reminder otomatis kepada pemilik akun bahwa ada jadwal meeting atau webinar di tanggal tertentu. Google Contact digunakan untuk meng-invite semua yang harus hadir dalam meeting agar tidak perlu share link lagi. Sedangkan Google Drive digunakan untuk berbagi file ketika meeting.


Tetapi fitur ini hanya efektif bila semua orang hanya punya satu akun gmail khusus. Sedangkan kebanyakan masyarakat modern memiliki banyak email yang memisahkan antara kebutuhan pribadi dan pekerjaan.


Sehingga tidak jarang pemilik gmail tidak menerima invite atau tidak bisa melihat jadwal lewat HP karena mencantumkan email yang berbeda.

2. Mampu Menampilkan Gambar dan Audio dengan Kualitas HD

Sama dengan Zoom, Google Meet juga bisa menampilkan gambar maupun audio dengan kualitas High Definition alias HD. Sehingga untuk pengguna yang punya kamera 4K dan mic kualitas tinggi, wajah dan suara mereka akan terlihat jauh lebih jernih.


Beberapa orang ada yang pernah mengalami delay audio ketika mengikuti webinar dengan partisipan lebih dari 100 orang. Namun hal ini juga bisa disebabkan karena koneksi internet yang kurang lancar.

3. User Interface yang Simple

Terakhir, Google Meet juga punya tampilan yang cenderung sederhana. Hal ini dikarenakan memang tidak banyak yang bisa dilakukan di dalam Google Meet selain online video conference.


Hal inilah yang menjadi salah satu perbedaan Zoom dan Google Meet. Sebab Zoom punya tampilan yang tetap sederhana dengan fitur lebih lengkap, sedangkan Google Meet punya fitur terbatas walaupun tampilannya sama-sama mudah dimengerti.

Apa Saja Kekurangan Google Meet?

Google Meet memiliki beberapa kekurangan yang membuat aplikasi ini kurang nyaman bila digunakan jangka panjang, contohnya:

  • Tidak memiliki versi desktop, sehingga pengguna PC hanya bisa membuka Google Meet lewat browser

  • Membutuhkan koneksi yang selalu stabil

  • Membutuhkan penyimpanan dan spesifikasi perangkat yang lebih besar

  • Fitur yang disediakan lebih terbatas

  • Hanya dapat menampung maksimal 250 orang untuk paket bayaran yang lebih tinggi

Adanya batasan dalam jumlah partisipan yang sangat rendah, yaitu maksimal 300 orang, jadi kekurangan Google Meet yang paling mengganggu. Itulah mengapa kebanyakan event organizer yang ingin membuat webinar lebih memilih menggunakan Zoom.

Seperti itulah perbedaan Zoom dan Google Meet dari segi kelebihan dan kekurangannya. Sekarang, waktunya Anda memilih mana aplikasi yang lebih cocok sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.


bottom of page